membahas mengenai sejarah Honda… !!! Sejarah Honda nggak terlepas dari tangan seorang Soichiro Honda, sang pendiri. Soichiro Honda ini seorang pembalap (racer), juga seorang businessman… dan juga seorang manufaktur sejati…!!! Disamping semua itu… yang paling penting adalah Soichiro Honda itu adalah seorang pemimpi (dreamer)…!!! Dia memimpikan membuat piston ring yang lebih baik… mendirikan sebuah perusahaan kecil dan memproduksinya… !!! So.. lesson learned nya adalah.. kalau punya temen / anak yang pemimpi.. jangan dimarahin.. karena banyak orang hebat muncul.. dari seorang pemimpi…!!! So.. mestinya peribahasa “Bagai punduk merindukan bulan” udah obsolete… !!! Perusahaan kecil di Hamamatsu (sebelum lahir Honda Motor Company red.)… berhasil membuat motor bikez.. di bulan Oktober 1946. Motornya ini menggunakan rangka sepeda… !!! Karena gasoline sangat langka waktu itu, makanya Honda mengembangkan motornya ini menggunakan turpentine (semacam minyak yang disuling dari pine tress… gampangnya bio BBM laagh red.). Namun karena mutunya nggak begitu bagus… itu motor kudu dipedal dulu baru bisa jalan.. !!! Di bulan November 1947, Seichiro Honda mengembangkan motor bikez berkekuatan 0.5HP yang disebut A-Type dan masih menggunakan turpentine… dan motor ini dikenal sebagai “Chimney”…!!!
Barulaagh pada tahun 1958 Seichiro Honda mendirikan pabrikan Honda bersama dengan Takeo Fujikawa yang sangat mendukung dari sisi finansial…!!! Bersama-sama mereka mendirikan emperium Honda… !!! Di tahun 1948 juga, Honda mengeluarkan motobikez dengan engine 90cc modifikasi dari type A, yang dikenal sebagai “B-Type”. Tahun 1949, Honda mengeluarkan motor “D-Type”. Oh ya neh motor bener-bener komplit sebuah motor… bukan hanya engine yang ditempelin ke rangka sepeda.. seperti sebelumnya… !!! Mr. Honda selalu mengikuti setiap step dalam proses pembuatan motor ini… dan makanya disebut D-Type.. karena Dreamnya mulai terwujud… !!! Dan milestone ini membuat Honda semakin memproduksi motor yang lebih baik dan semakin canggih… !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar